Misanthropy Club, sebuah subkultur horror dengan gaya edgy dystopia, merayakan satu tahun perilisan klip video “Put on A Happy Face ft. Limbx” dengan kejutan yang unik. Klub ini selalu dikenal dengan pendekatan visualnya yang khas, dan kali ini mereka berkolaborasi dengan maestro visual Dwiky KA untuk menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar perayaan biasa.
Misanthropy Club memiliki relasi yang erat dengan video animasi, menjadikannya sebagai ciri khas mereka. Selama lima tahun keberadaannya, mereka konsisten tidak menampilkan visual dari masing-masing anggota dalam klip mereka. Dalam kolaborasi terbarunya dengan Dwiky KA, mereka menciptakan video animasi tradisional dengan estetika “aesthetic of sickness”. Konsep ini mengeksplorasi representasi artistik dari penyakit, penderitaan fisik, dan kerapuhan tubuh manusia. Melalui karya ini, Misanthropy Club menyampaikan perspektif yang lebih luas tentang kondisi manusia. Termasuk juga sisi-sisi yang sering kali diabaikan atau disembunyikan. Mereka mendorong refleksi mendalam mengenai hakikat kemanusiaan, serta menghadirkan pandangan yang jujur dan tidak memihak.
Klip video “Put on A Happy Face” berhasil menggambarkan sebuah dunia alternatif lain. Yang mana manusia terpaksa menyembunyikan perasaan sejatinya. Di tengah kebanalan yang ditawarkan oleh sistem, karakter dalam video ini kehilangan kemampuannya untuk mengenali diri sendiri dan apa yang sebenarnya mereka rasakan. Penderitaan yang berkepanjangan menciptakan anomali, di mana sosok yang menghantui terus berbisik, “The death is coming closer, better get your soul ready bitch.” Namun, alih-alih menghadapi kematian, mereka terjebak dalam fase yang terus berulang.
Musik yang dihadirkan oleh Misanthropy Club dalam video ini cukup kencang dan agresif, memadukan alternatif trap metal dengan sentuhan industrial yang berani. Pada bagian melodi, riff ala nu-metal diracik dengan progressive metalcore, menciptakan kombinasi yang unik dan familiar. Vokal dari Adyth (lisp) dan Limbx juga menunjukkan perpaduan antara flow hip-hop dan screaming, menciptakan harmoni yang kuat dan berenergi.
Melalui karya ini, Misanthropy Club tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga sebuah pandangan yang provokatif tentang realitas yang dihadapi manusia. Mereka terus mendorong batasan dalam berkarya, menghadirkan sesuatu yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengundang refleksi mendalam tentang makna kemanusiaan.
