‘Joker: Folie à Deux’ Gagal Capai Proyeksi 37 Juta Dolar

by PostKultur
Joker Folie A Deux by Warner Bros

“Joker: Folie à Deux” mengalami debut box office yang lebih buruk dari yang diperkirakan. Sekuel buku komik yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan Lady Gaga ini hanya menghasilkan 37,8 juta dolar pada akhir pekan pertama perilisannya. Sebagai perbandingan, “Joker” yang asli menghasilkan 39 juta dolar pada hari Jumat saja di tahun 2019.

Perkiraan awal film ini akanmendekati 70 juta dolar. Namun, proyeksi tersebut menyusut drastis dalam beberapa pekan terakhir menjadi 50 juta dolar hingga 60 juta dolar. Penghitungan akhir pada hari Senin berada di bawah perkiraan hari Minggu sebesar 40 juta dolar. Dan itu merupakan sebuah kegagalan untuk film dengan anggaran 200 juta dolar ini. Dengan buzz yang buruk dan promosi dari mulut ke mulut yang buruk (termasuk nilai “D” yang jarang terjadi di CinemaScore), “Joker 2” tidak mampu menyamai film awalnya “Joker”. Sebelumnya film itu mencetak rekor pembukaan akhir pekan di bulan Oktober dengan 96,2 juta dolar. Penerimaan yang terpolarisasi kemungkinan besar akan menghancurkan daya tahan layar lebarnya. 

“Folie à Deux” jauh lebih besar di box office internasional dan juga diluncurkan di luar ekspektasi dengan 77 juta dolar dari 76 pasar luar negeri. Proyeksi studio pada hari Minggu adalah 81,1 juta dolar secara internasional. Secara global, “Joker 2” telah menghasilkan 114,8 juta dolar hingga saat ini. Namun film produksi Warner Bros. ini harus terus bernyanyi (dan bernyanyi, dan bernyanyi) untuk bisa mendekati pendapatan asing dari film pendahulunya.

Film sebelumnya meraih sukses besar, menghasilkan 335 juta dolar di dalam negeri dan 743 juta dolar secara internasional dengan total pemasukan global sebesar 1,078 miliar dolar. Pada saat itu, film ini merupakan film dengan rating R terbesar dalam sejarah. “Deadpool & Wolverine” akhirnya menggeser rekor tersebut selama musim panas dengan 1,32 miliar dolar. “Joker” menghabiskan biaya sekitar 60 juta dolar, jadi film ini juga sangat menguntungkan. Sebagian besar alasan membengkaknya anggaran sekuel ini adalah bayaran untuk sang direktur film, Todd Phillips. Joaquin Phoenix kembali dalam perannya yang memenangkan Oscar sebagai pelawak Arthur Fleck. Ditambah Lady Gaga bergabung sebagai sesama narapidana di Arkham Asylum, Harleen “Lee” Quinzel.

Sementara film pertama merupakan drama gelap dan mengerikan yang terinspirasi dari “Taxi Driver” dan karya-karya Martin Scorsese lainnya, film kedua merupakan drama musikal fantasi – termasuk cover lagu-lagu seperti “That’s Life”, “Get Happy” dan “For Once in My Life” – ketika Arthur Fleck menjalani hukuman dan menunggu persidangan atas kasus pembunuhan.

“Menurut saya, elemen musiknya salah arah,” kata Jeff Bock, seorang analis dari Exhibitor Relations. “Jika Anda melihat apa yang membuat ‘Joker’ menjadi sukses, film ini pergi ke tempat yang lebih gelap. Todd Phillips ingin melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda. Namun jika Anda tidak memberikan apa yang penonton inginkan, saya tidak yakin siapa yang Anda layani.”