Seorang remaja Thailand berusia 18 tahun tewas dianiaya oleh dua ekor anjing pada tanggal 30 Agustus di distrik Muang, Lopburi.
Kantor Polisi Tha Hin diberitahu pada tanggal 31 Agustus bahwa Adisak Chansakunnee, 18 tahun, telah diserang hingga tewas di lantai dasar rumahnya. Seorang dokter memperkirakan bahwa mayatnya ditemukan oleh polisi sekitar 12 jam setelah kematiannya.
Kedua anjing tersebut, Fino dan Tesla, adalah milik saudaranya Apisit Chansakunnee, seorang perwira polisi yang telah membesarkan mereka di Bangkok. Dia telah pindah ke rumahnya di Lopburi, sekitar 150 km sebelah timur laut ibukota Thailand. Ia pindah seminggu sebelumnya dengan membawa kedua anjing tersebut untuk merawat ibunya.
Tank Gas, ibu dari Fino dan Tesla, juga berada di dalam rumah dan ditemukan dengan luka-luka di kakinya. Apisit mengatakan kepada harian Thailand Khaosod, bahwa ia telah mencoba untuk membela Adisak namun kalah oleh kedua anaknya.
Setelah pindah ke Lopburi, Apisit mengurung ketiga anjing tersebut di kamar tidurnya di lantai dua.
Polisi mengatakan rekaman dari kamera keamanan di rumah tersebut menunjukkan Adisak, yang berada di rumah sendirian pada tanggal 30 Agustus malam, berjalan ke lantai atas ke kamar tidur saudaranya untuk bermain dengan ketiga anjing tersebut. Rekaman itu kemudian menunjukkan remaja Thailand tersebut diserang oleh anjing-anjing tersebut. Dan akhirnya ia melarikan diri ke lantai bawah di mana dia ditemukan tewas.
Pada tanggal 1 September, Apisit mengatakan bahwa anjing pertama adalah milik ayahnya. Anjing tersebut dipelihara hingga memiliki anak anjing. Anjing tersebut melahirkan dua anak anjing jantan, yang ia besarkan di Bangkok sebelum kembali ke rumah hanya satu minggu sebelum kejadian penganiayaan tersebut.
Apisit mengatakan bahwa ia menyuruh saudaranya untuk memberi makan ketiga anjing tersebut saat ia pergi bekerja. Adisak pun menurutnya sudah mulai akrab dengan kedua anjing jantan tersebut.
Dia mengatakan bahwa dia yakin Adisak mencoba bermain dengan kedua anjing muda itu tanpa mengetahui bagaimana cara yang aman untuk melakukannya. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa kedua anjing tersebut mungkin sedang stres karena ia tidak berada di rumah.