Billie Eilish, Nicki Minaj, Dan Musisi Lainnya Ingin Hentikan ‘AI Musik’

by PostKultur
Billie Eilish-Nicky-Minaj-Getty-Images

Billie Eilish, Nicki Minaj dan Stevie Wonder termasuk di antara 200 artis yang menyerukan agar penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang bersifat “predatoris” dalam industri musik untuk dihentikan.

Dalam sebuah surat terbuka, mereka memperingatkan bahwa AI “akan memicu perlombaan menuju ke bawah” jika dibiarkan.

Raksasa teknologi termasuk YouTube telah menguji coba alat pembuat musik AI tersebut.

“Kita harus melindungi diri dari penggunaan AI yang bersifat predatoris untuk mencuri suara dan kemiripan artis,” kata mereka.

Mereka meminta perusahaan teknologi untuk berjanji tidak mengembangkan alat pembuat musik AI.

Hal itu dapat merusak atau menggantikan kesenian manusia dari para penulis lagu dan seniman.

Dalam sebuah surat terbuka yang diorganisir oleh kelompok kampanye Aliansi Hak Seniman menyatakan beberapa pertanyaan.

Salah satunya disebutkan bahwa AI akan melanggar hak-hak kami dan merendahkan hak-hak seniman manusiajika digunakan secara tidak bertanggung jawab.

Mereka mengatakan bahwa cara penggunaan karya para seniman untuk melatih beberapa model dan sistem AI merupakan “serangan terhadap kreativitas manusia”.

Mereka juga memperingatkan bahwa AI digunakan untuk “melanggar hak-hak pencipta dan menghancurkan ekosistem musik”.

Tom Kiehl, kepala sementara asosiasi industri UK Music, mengatakan bahwa ia berbagi kekhawatiran para seniman yang khawatir karya mereka digunakan untuk melatih AI tanpa izin.

“Ini sama saja dengan pencucian musik dan setiap perusahaan yang terlibat dalam praktik-praktik ini harus berhenti dan mengambil pendekatan yang lebih bertanggung jawab terhadap industri musik kita,” katanya.

“Memastikan para artis telah memberikan persetujuan mereka dan menerima kredit dan kompensasi yang sesuai untuk penggunaan karya mereka pada sistem AI harus menjadi dasar untuk pendekatan yang lebih bertanggung jawab.”

Para seniman dari berbagai disiplin ilmu dan genre kreatif telah angkat bicara mengenai penggunaan AI dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya sebuah lagu yang menggunakan AI untuk menirukan suara Drake dan The Weeknd menjadi viral di dunia maya.

Drake menyuarakan ketidaksetujuannya atas lagu yang terdengar sangat mirip dengannya.

Sempat muncul di Spotify dan Apple Music namun akhirnya ditarik.

Artis-artis lain pun ikut angkat bicara tentang hal ini.

Sting, mengatakan kepada BBC bahwa ia yakin para musisi menghadapi “pertempuran” untuk mempertahankan karya mereka dari maraknya lagu-lagu yang ditulis oleh AI.

“Elemen-elemen pembentuk musik adalah milik kita, milik manusia,” katanya.

Namun tidak semua musisi menentang perkembangan atau penggunaan AI.

Artis elektronik Grimes serta DJ David Guetta termasuk di antara mereka yang mendukung penggunaan alat AI tersebut.

Grimes bahkan mendorong para penggemar dan musisi pemula untuk menggunakan suaranya “tanpa penalti”.

Ia mengatakan bahwa akan membagi royalti untuk lagu-lagu yang dibuat oleh AI dengan menggunakan suaranya.