Voice of Baceprot Akan Tampil Pada Glastonbury Festival

by PostKultur
Voice of Baceprot on Instagram

Voice of Baceprot menjadi band Indonesia pertama yang tampil di Glastonbury Festival, Inggris.

“Kami pikir itu sangat di luar jangkauan,” kata band tersebut dikutip dari NME.

NME berbincang dengan band metal ini untuk membicarakan perjalanan karier mereka yang “terlalu cepat”, lagu-lagu baru yang “mentah” yang sedang mereka kerjakan, dan mengapa mereka memutuskan untuk menjadi independen.

Bulan Juni ini, Voice of Baceprot (VOB) akan tampil di Glastonbury.

Dan hal itu menjadikan mereka band Indonesia pertama yang tampil di festival ini sepanjang sejarahnya.

Pada hari Jumat pagi (28 Juni), VOB akan memulai penampilan mereka di Woodsies.

Woodsies adalah area yang diresmikan oleh Glastonbury tahun lalu setelah mereka mengganti nama panggung John Peel yang ikonik. 

Band ini akan menghangatkan panggung utama Woodsies bersama Jamie xx, Kim Gordon, James Blake, Kneecap dan masih banyak lagi.

Hal ini akan menjadikan trio Firda ‘Marsya’ Kurnia (gitar/vokal), Euis Siti Aisyah (drum) dan Widi Rahmawati (bas) sebagai band Indonesia pertama yang tampil di Glastonbury.

Sebuah pencapaian yang sangat penting dalam 10 tahun karir mereka.

Tahun 2023 sudah cukup sibuk bagi VOB: mereka merilis album debut ‘Retas’ yang menuai pujian.

Selain itu mereka memulai tur Amerika Serikat pertama mereka, dan menjadi bintang sampul di NME. 

Jadi, cukup mengejutkan bagi beberapa orang ketika trio ini memutuskan untuk meninggalkan label mereka dan menjadi independen. 

“Mungkin ini saatnya bagi kami untuk belajar melakukan segala sesuatunya sendiri,” kata gitaris dan vokalis VOB, Marsya. 

Setelah beberapa tahun tinggal di ibukota negara, Jakarta, band ini pun kembali ke kampung halaman mereka di Garut, Jawa Barat.

Dikabarkan bahwa saat ini mereka sedang membangun studio sendiri.

Tampaknya VOB mencoba untuk kembali ke akar mereka, di mana segala sesuatu dimulai untuk mereka. 

Band ini mengatakan bahwa lagu-lagu baru yang mereka tulis mengingatkan mereka pada materi-materi saat mereka masih bersekolah.

VOB juga mengakui NME bahwa mereka belum banyak tampil secara langsung di negara mereka sendiri. 

“Kami ingin berkeliling Indonesia dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi,” kata Marsya. 

Namun tawaran-tawaran besar terus berdatangan dari luar negeri, dan meskipun terasa “terlalu cepat”, Glastonbury adalah tawaran yang tidak bisa mereka tolak.

Voice of Baceprot akan bermain di panggung Woodsies di Glastonbury Festival pada tanggal 28 Juni. Sebelum itu, mereka akan tampil di The Dome, London, pada tanggal 26 Juni.