Donald Judd Foundation telah mengajukan gugatan terhadap Kim Kardashian berdasarkan dari video Youtube-nya.
Kim dituduh bahwa dia secara tidak benar mengaitkan desain meja dan kursinya dengan mendiang seniman minimalis tersebut.
Pada sebuah video bulan Agustus 2022, Kim Kardashian membuka pintu ke kantor pusat perawatan kulit SKKN-nya.
Ia menyebut sekilas tentang ruang kantor yang apik yang didekorasi oleh perusahaan desain interior West Hollywood, Clements Design.
Dalam video tersebut, miliarder media dan salah satu pendiri SKIMS ini memamerkan estetika kantor yang ramping dan bernuansa netral, dengan menyoroti beberapa perabot tertentu.
“Meja-meja Donald Judd ini sangat menakjubkan dan benar-benar menyatu dengan kursinya,” katanya dalam video yang telah dihapus dan dibagikan di saluran YouTube SKKN.
Namun ternyata, meja-meja tersebut bukanlah karya Donald Judd.
Donal Judd Foundation, sang yayasan nirlaba yang mengurus warisan mendiang seniman tersebut tidak terlalu senang dengan hal tersebut.
Donald Judd, yang meninggal pada tahun 1994, adalah seorang seniman Amerika terkenal yang menolak bentuk-bentuk patung tradisional.
Ia memiliki khas dalam membentu objek-objek yang lugas dan minimalis dengan bentuk yang jelas dan pasti.
Karyanya telah dipamerkan secara internasional sejak tahun 1950-an.
Beberapa pameran tunggal besar pernah diadakan di museum-museum bergengsi seperti Whitney Museum of American Art dan Stedelijk Van Abbemuseum di Belanda.
Yayasannya menuduh bahwa meja dan kursi yang ditampilkan dalam video tersebut adalah versi “tiruan” dari “La Mansana Table 22” dan “Chair 84” milik Judd.
Dan, menuntut Clements Design, perusahaan yang bertanggung jawab atas perabot tersebut, atas pelanggaran merek dagang dan hak cipta.
“Sebagai yayasan seniman, misi utama kami adalah melindungi dan melestarikan karyanya,” kata Rainer Judd, presiden Judd Foundation dan putri mendiang seniman tersebut, dalam pengaduannya.
“Perabotan milik Nona Kardashian tidak dapat disangkal adalah palsu.”
“Keberadaan furnitur yang tidak otentik merusak integritas karya aslinya, yang meliputi spesifikasi desain, pengerjaan, dan bahan.”
Setelah upaya yayasan untuk menyelesaikan perselisihan di luar pengadilan, yang diklaimnya dipenuhi dengan “penundaan dan alasan dari Nyonya Kardashian dan Clements Design,” tindakan hukum pun dilakukan.
Dalam sebuah pernyataan, Clements Design mengatakan bahwa ada “perbedaan utama yang jelas” antara furniturnya dan karya Judd.
Dikatakan bahwa perusahaan tersebut “dibutakan” oleh gugatan tersebut, seperti dikutip oleh CNN.
Lebih lanjut perusahaan tersebut menyatakan: “Klaim ini sama sekali tidak ada gunanya.”
Ini bukan pertama kalinya Judd Foundation mengambil tindakan hukum untuk melindungi warisan sang seniman.
Pada tahun 2022, mereka menggugat dua galeri seni karena meninggalkan sidik jari berminyak yang tidak dapat dihilangkan pada salah satu patungnya.