Selena Gomez mengungkapkan alasan dia mematikan komentar Instagram-nya.
Sebagai wanita dengan follower Instagram terbanyak, tentu saja ia seharusnya terbiasa hidup dalam sorotan.
Penyanyi tersebut membuka tentang perjalanan pribadinya acara tahunan Rare Beauty Mental Health Summit yang ketiga di New York City rabu lalu.
Selena Gomez pun membagikan langkah-langkah yang dia ambil untuk melindungi isi kepalanya.
Berdasarkan Billboard, dia mengungkapkan bahwa salah satu langkah yang dia ambil adalah mengembalikan kehadiran online-nya.
“Saya menonaktifkan semua komentar saya di foto saya di Instagram hanya untuk teman saya,” katanya.
“Jadi saya pikir saya telah menciptakan batasan untuk membantu saya. Tentu saja orang-orang meributkan hal itu.”
“Mereka ribut tentang segala hal. Saya merasa diberdayakan dengan melakukan hal itu, dengan mengatakan, ‘Ini hanya untuk saya.’”
Gomez juga berbicara tentang menjaga orang-orang positif di lingkarannya, termasuk pacarnya sang produser Benny Blanco.
Blanco menggambarkan pasangannya tersebut sebagai seseorang yang “luar biasa.”
Dia melanjutkan: “Pada akhirnya, bagi saya, ini tentang memiliki kekuatan dan menjadi orang yang ada di sekitar saya.”
Blanco pun berkomentar pada postingan Instagram-nya Mental Health Summit tersebut.
Dan ia berkomentar: “Saya sangat bangga dengan kamu” dan “Kamu menginspirasi saya” dengan tujuan kepada Selena Gomez.
“Saya akan selalu menjaga kesehatan mental saya, dan saya akan selalu berkembang,” kata aktris Only Murders In The Building itu.
“Saya tidak lebih baik atau lebih buruk dari siapa pun. Saya hanyalah orang yang hidup dan bertahan setiap hari.”
Dalam berita lain, Gomez sebelumnya bercerita tentang saat dia “mencapai titik terendah” dengan kesehatan mentalnya.
Mantan artis Disney itu terbuka mengenai kesehatan fisik dan mentalnya.
Selena Gomez diagnosis menderita lupus pada tahun 2013, dan kemudian menjalani transplantasi ginjal pada usia 24 tahun.
Tahun 2020, Gomez mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita gangguan bipolar.
Sebelumnya hal ini adalah sesuatu yang awalnya tidak ingin diumumkan oleh dirinya sendiri dan juga timnya.
Mantan kekasih dari Justin Bieber tersebut tampil bersama seorang Ahli Bedah Umum, Dr. Vivek Murthy.
Mereka mengatakan akan berfokus pada kaum muda di Amerika Serikat
Termasuk berfokus pada permasalahan dalam sosial media yang disebut Dr. Murthy sebagai “epidemi kesepian”.