Vladimir Putin Tugaskan Developer Rusia Membuat Saingan PS5 dan XboX

by PostKultur
Vladimir Putin by Thomas Kronsteiner (Getty Images)

Presiden Rusia, Vladimir Putin membuat sebuah gebrakan yang bisa dibilang cukup unik.

Putin dilaporkan telah menugaskan perusahaan-perusahaan teknologi Di Rusia untuk membuat konsol untuk menyaingi PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.

Kremlin telah memerintahkan para pengembang Rusia untuk “mempertimbangkan masalah pengorganisasian produksi konsol game yang tidak bergerak dan portable”, dikutip dari ReadWrite.

Dilaporkan bahwa grup teknologi VK (yang berada di balik platform media sosial Rusia yang populer dengan nama yang sama) akan mengepalai proyek ini.

Produksinya akan ditangani oleh GS Group, yang saat ini merupakan pengembang set-top box TV terbesar di Rusia.

Mereka memiliki tenggat waktu hingga 15 Juni 2024 untuk menyusun rencana untuk perangkat genggam dan konsol rumahan.

Perintah tersebut juga membahas tentang pengembang yang bekerja pada “pembuatan sistem operasi dan sistem cloud untuk mengirimkan game dan program kepada pengguna,” ala Steam.

Langkah ini dilakukan setelah sejumlah pengembang dan studio game menarik diri dari Rusia akibat invasi mereka ke Ukraina.

Industri video game Rusia mungkin bukan kekuatan internasional yang besar, tetapi negara ini memiliki basis pemain terbesar di Eropa.

Pada tahun 2022, Vladimir Putin dan pemerintahannya mendiskusikan langkah untuk mendukung industri video game dalam negeri mereka.

Mereka juga mempertimbangkan untuk mendirikan pengembang dan penerbit yang dikendalikan oleh negara.

Proyek yang direncanakan ini membutuhkan investasi sebesar 39,5 miliar dolar Amerika,

Ada juga pembicaraan tentang Rusia yang akan membuat mesin game mereka sendiri, mirip dengan Unity atau Unreal Engine setelah “eksodus teknologi”.

Kementerian Pengembangan Digital mengonfirmasi bahwa mereka “berdiskusi dengan para pemain pasar yang relevan tentang perlunya dukungan negara dalam hal menciptakan mesin game mereka sendiri dan bentuk-bentuk yang relevan.”

Namun, dua tahun berlalu dan belum ada yang diumumkan secara publik.

Menurut Kommersant, para analis sudah mengatakan bahwa tidak ada kompetensi untuk memproduksi konsol PlayStation dan Xbox mereka sendiri.

Mereka menduga bahwa membuat sistem seperti itu dari awal akan memakan waktu hingga sepuluh tahun.